Liputan6.com, Jakarta – Sesuai janji, Samsung akan menghadirkan fitur Galaxy AI ke smartphone flagship keluaran lama mereka. Salah satunya adalah Galaxy S22.
Sebelumnya, fitur Galaxy AI hanya dapat ditemukan di smartphone lini Galaxy S24. Bagi pengguna S24, fitur tersebut dapat mengubah cara mereka dalam penggunaan ponsel.
Kini, Samsung akan menghadirkan fitur tersebut ke lebih banyak ponsel, salah satu flagship keluaran lama yang akan mendapatkan fitur Galaxy AI adalah Galaxy S22.
Galaxy AI akan dihadirkan ke ponsel flagship Samsung tersebut bersamaan dengan pembaruan perangkat lunak One UI 6.1 yang menghadirkan beberapa penyegaran tampilan dan fitur baru.
Mengutip dari Android Authority, Jumat (3/5/2024), salah satu pengguna Galaxy S22 di Korea Selatan mengkonfirmasi kalau Samsung telah meluncurkan pembaruan One UI 6.1 ke ponselnya. Update tersebut berukuran 3.1GB.
Dalam pembaruan tersebut, Samsung akan menghadirkan beberapa fitur Galaxy AI ke Galaxy S22, seperti Circle to Search, Live Translation, Transcript Assist, dan Interpreter.
Dalam laporan dari Android Authority, meski tidak disebutkan, Samsung sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghadirkan fitur Single Take yang diperbarui ke Galaxy S22.
Kendati demikian fitur Instant Slow-Mo tidak akan hadir di perangkat flagship Samsung tipe lama.
Untuk mendapatkan fitur Galaxy AI, pengguna perlu melakukan pembaruan perangkat lunak (update One UI 6.1), berikut caranya:
Galaxy AI Tambahkan 6 Bahasa Baru, Termasuk Indonesia
Samsung Electronics baru-baru ini mengumumkan perluasan signifikan dalam dukungan bahasa pada Galaxy AI-nya.
Dikutip dari GizChina, Rabu (17/4/2024), perusahaan mengumumkan bahwa Galaxy AI akan segera mendukung lebih banyak bahasa.
Peluncuran resmi bahasa-bahasa baru ini akan berlangsung pada April 2024.
Dengan memperkenalkan beragam bahasa baru, Samsung siap memberdayakan pengguna di seluruh dunia untuk terlibat dalam komunikasi yang lancar, baik itu melakukan pemesanan perjalanan, bercakap-cakap dengan orang tercinta, atau melakukan bisnis lintas negara.
Bahasa-bahasa baru tersebut meliputi:
- Arab
- Indonesia
- Rusia
- Inggris Australia
- Kanton
- Prancis Kanada.
Pengguna dapat mengunduh dan menggunakan bahasa dalam bentuk paket bahasa.